Waktu-mu

Terjemahkan or Translate

TARIAN SUFI ? TAUKAH ANDA ?

Written By Pendekatan islam on Wednesday, November 20, 2013 | 5:12 PM



"Meditasi adalah sikap hidup, yang harus mewarnai setiap pikiran, perkataan dan tindakan kita. Hidup penuh kasih adalah hidup yang meditatif."

ITULAH KATA - KATA mutiara yang terlontar dari Sufistik seorang pelaku meditasi Anand Ashram.



sahabat Blogger, sebelumnya saya sendiri tertarik tarian sufi ketika saya melihatnya pada Harlah NU ke 85 di Gelora Bung Karo Senayan - Jakarta, bagi saya Tarian Itu aneh, tapi sangat memikat , membuat hatiku semakin bertanya - tanya.

baiklah tanpa panjang lebar mari kita kupas tentang tarian ini. check it dot :

SIAPAKAH YANG MENEMUKAN TARI SUFI?


dari beberapa referensi semuanya sepakat bahwa yang menemukannya ialah  Jalaluddin Muhammad Balkhi-Rumi , Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri (Jalaluddin Rumi) atau sering pula disebut dengan nama Rumi adalah seorang penyair sufi yang lahir di Balkh (sekarang Afganistan) pada tanggal 6 Rabiul Awwal tahun 604 Hijriah, atau tanggal 30 September 1207 Masehi. Ayahnya masih keturunan Abu Bakar, bernama Bahauddin Walad. Sedang ibunya berasal dari keluarga kerajaan Khwarazm. Ayah Rumi seorang cendekia yang saleh, ia mampu berpandangan ke depan, seorang guru yang terkenal di Balkh. Saat Rumi berusia 3 tahun karena adanya bentrok di kerajaan maka keluarganya meninggalkan Balkh menuju Khorasan. Dari sana Rumi dibawa pindah ke Nishapur, tempat kelahiran penyair dan ahli matematika Omar Khayyam. Di kota ini Rumi bertemu dengan Attar yang meramalkan si bocah pengungsi ini kelak akan masyhur yang akan menyalakan api gairah Ketuhanan.

PENGERTIAN TARI SUFI / SUFI BERPUTAR


Namun mengutip dari Wikipedia sendiri dikatakan : 
Sufi berputar bahasa Inggris: Mawlaw'īyya, Mevlevi Order, atau Mevlevilik / Mevleviye (bahasa Persia: مولويه - !Molavīyeh adalah bentuk dari Sama atau meditasi aktif secara fisik atau sebuah tarekat sufi di Konya (sekarang bernama Turki) yang dilakukan oleh pengikut Jalaluddin Muhammad Balkhi-Rumi, (abad ke-13, Persia) penyair, ahli hukum Islam, dan teolog. Mereka juga dikenal sebagai Para Darwis Berputar karena terkenal diwaktu melakukan tarian mereka berputar dan hal tersebut sebagai bentuk zikir (mengingat Allah). Darwis adalah istilah umum untuk seorang inisiat dari jalan sufi, menari berputar-putar merupakan bagian dari upacara Sama dan para penari dikenal sebagai semazen-s. Master saat order Cheikha Nur, Artiran Nur lahir. Pada tahun 2005, UNESCO mempatenkan "Upacara Mevlevi Sema" dari Turki sebagai Karya Agung Warisan Lisan dan Tak benda Kemanusiaan.



PESTA SUFI

PESTA PARA SUFI, sengaja dipersembahkan bagi masyarakat luas karena keprihatinan yang mendalam terhadap masih besarnya ancaman perpecahan masyarakat akibat pengkotak-kotakkan berdasarkan suku, etnis maupun agama, hingga saat ini - yang disebabkan karena merosotnya kesadaran akan kehalusan jiwa atau "Rasa" dalam diri manusia. Sufi Mehfil, sebenarnya, hanyalah salah satu bentuk seni bernafaskan spiritualitas dari sekian banyak bentuk lain - yang banyak berkembang di bumi Nusantara sejak dahulu kala - yang bertujuan: membangkitkan "Rasa", ataupun "Kasih" dalam diri."

Kebangkitan "Rasa", semestinya menjadi fungsi sekaligus tujuan seni dan budaya dalam membangkitkan kembali peradaban suatu bangsa. Kendati berasal dari tradisi Turki, Tarian Sufi, menyampaikan pesan universal yang sangat penting bagi terciptanya landasan sejati persatuan dan kesatuan Indonesia. Tarian ini, serta nyanyian dari tradisi
lain yang juga akan ditampilkan, diharapkan menjadi inspirasi bagi terjadinya kerekatan beragam budaya yang "hidup" di Indonesia saat ini - baik yang datang dari tradisi "lokal" maupun dari "luar".

Persatuan dan kesatuan di Bumi Pertiwi, memang tak seharusnya terperangkap dalam pandangan nasionalisme sempit. Sebagaimana Ibu Pertiwi selama ini memperlakukan mereka yang lahir, datang maupun berkembang di pangkuannya, tanpa pilih kasih. Pengalaman kebersamaan inilah yang dipersembahkan melalui Sufi Mehfil, yang dibawakan oleh mereka yang datang dari beragam suku, etnis dan agama.(sufimehfil.anandkrishna.org*)

0 comments:

Post a Comment

silahkan Ketik Pesannya!!!

berikan pesan yang konsukrif

TESTING

BACA TERKINI

Backline Indonesia

Automatic Backlink Indonesia Web Group
 
berita unik