Waktu-mu

Terjemahkan or Translate

KETUA UMUM MUI (Majelis Ulama Indonesia) SIAPAKAH SAJA ITU?

Written By Pendekatan islam on Monday, September 16, 2013 | 1:51 PM


1.     Prof. Dr. Hamka 1977    s.d. 1981

   sahabat blogger Ulama yang satu ini sangat terkenal, sekaligus memiliki banyak sekali tulisan. ia juga seorang sastrawan. ia lahir pada 17 Februari 1908 (Kalender Hijriyah: 13 Muharram 1362) di Minangkabau, Sumatera. nama lengkapnya ialah Prof. Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan julukan Hamka, beliau wafat di Jakarta, 24 Juli 1981 pada umur 73 tahun.
BACA LEBIH DI :  http://mui.or.id/mui/tentang-mui/ketua-mui/buya-hamka.html

2 KH. Syukri Ghozali 1981    s.d. 1983


KH Syukri Ghozali lahir di Salatiga, Jawa Tengah, pada 6 Desember tahun 1906. Pada tahun 1981, Kyai Syukri Ghozali terpilih ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) setelah pengunduran diri Buya Hamka, pendiri dan ketua MUI sejak berdirinya pada tahun 1975. Diceritakan katanya Buya Hamka mengundurkan diri setelah ia menolak permintaan pemerintah untuk menarik fatwanya tentang hubungan antara Muslim dan Kristen.

Setelah Pengunduran diri Hamka Kyai Syukri Ghozali untuk menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tahun 1981-1984.  Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Syari’ah IAIN Syarif Hidayatullah di Jakarta.

Kyai Syukri Ghozali mengambil pendekatan low profile terhadap rezim Soeharto. Berkat dia, hubungan antara MUI dan pemerintah telah dikembalikan ke kondisi yang baik seperti sebelumnya.

KH Syukri Ghozali wafat pada tahun 1983 setelah menjalani dua tahun sebagai Ketua MUI. Selanjutnya beliau digantikan oleh KH. Hasan Basri.
BACA LEBIH DI :  http://mui.or.id/mui/tentang-mui/ketua-mui/kh-syukri-ghozali.html

3. KH. Hasan Basri 1983    s.d. 1990

KH Hasan Basri (lahir di Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah, 10 Agustus 1920 – meninggal 8 November 1998 pada umur 78 tahun) adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tahun 1984-1990. Ia adalah seorang da’i dan pernah menjabat Imam Masjid al-Azhar, Jakarta. Sejak kecil, Hasan Basri sudah gemar belajar membaca Alquran, serta mempraktekkan ajaran dan ibadah Islam. Kendati ayahnya, Muhammad Darun, sudah meninggal dunia saat Hasan Basri berusia tiga tahun.
BACA LEBIH DI : http://mui.or.id/mui/tentang-mui/ketua-mui/kh-hasan-basri.html

4. Prof. KH. Ali Yafie 1990   s.d. 2000

KH. Muhammad Ali Yafie (lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, 1 September 1926; umur 86 tahun) adalah ulama fiqh dan Ketua Majelis Ulama Indonesia. Ia adalah tokoh Nahdlatul Ulama, dan pernah menjabat sebagai pejabat sementara Rais Aam (1991-1992). Ia aktif sebagai pengasuh Pondok Pesantren Darul Dakwah Al Irsyad, Pare-Pare, Sulawesi Selatan yang didirikannya tahun 1947, serta sebagai anggota dewan penasehat untuk Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).
BACA LEBIH DI : http://mui.or.id/mui/tentang-mui/ketua-mui/kh-ali-yafie.html

5. KH. M. Sahal Mahfudz 2000    s.d. sekarang

Dr. (HC). KH. Mohammad Ahmad Sahal Mahfudz (lahir di Kajen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, 17 Desember 1937) adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) sejak tahun 2000 hingga saat ini. Sebelumnya selama dua periode menjabat sebagai Rais Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama sejak 1999 hingga saat ini
BACA LEBIH DI : http://mui.or.id/mui/tentang-mui/ketua-mui/kh-sahal-mahfudz.html


SUSUNAN PENGURUS 2010 - 2015

Adapun Susunan Pengurus Periode 2010 - 2015 (Saat ini)  ialah :

Ketua Umum:
KH MA Sahal Mahfudh

Wakil Ketua Umum
HM Din Syamsuddin

Ketua-Ketua:
1. Ketua Bidang Fatwa                                               : KH Ma’ruf Amin

2. Ketua Bidang Ukhuwah Islamiyah                          : H Umar Shihab
3. Ketua Bidang Dakwah                                           : H Amrullah Ahmad
4. Ketua Bidang Pendidikan dan Kaderisasi               : KH Abdullah Syukri Zarkasyi
5. Ketua Bidang Pengkajian dan Penelitian                 : H Yunahar Ilyas
6. Kerua Bidang Hukum dan Perundang-undangan      : H Basri Barmanda
7. Ketua Bidang Perekonomian dan Produk Halal       : H Amidhan
8. Ketua Bidang Pemberdayaan Perekonomian           : H Anwar Abbas
9. Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan Keluarga dan Perlindungan Anak: Hj Tutty Alawiyah
10. Ketua Bidang Remaja dan Seni Budaya                : Cholil Ridwan
11. Ketua Bidang Kerukunan Umat Beragama            : Slamet Effendy Yusuf
12. Ketua Bidang Hubungan dan Kerjasama Internasional    :  KH Muhyidin Djunaedi
13. Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi              : H Sinansari Ecip
14. Ketua Bidang Lingkungan Hidup dan SDA          : KH Hafidz Usman

Sekretaris Jenderal
HM Ichwan Sam
Wakil Sekjen:
1. H Zainut Tauhid Sa’adi
2. Hj Welya Safitri
3. H Natsir Zubaidi
4. H Tengku Zulkarnaen
5. Amirsyah Tambunan
6. Noor Ahmad
7. Hj Amani Lubis
Bendarhara  Umum
Hj Yuniwati

Bendahara:
1. H Ahmad Djunaedi
2. H Nadzratuzzaman Hosen
3. H Chunaini Saleh
4. Tabri Husein
5. Hj Chairunnisa

Dewan Penasihat:
KH Tolchah Hasan
KH Kafrawi Ridwan
H Azwar Anas
KH Tarmizi Taher
H Chairul Tanjung
Hj Aisyah Amini
H Irsyad Djuwaili
Hj Mahfudzoh Ali Ubaid
H Abdul Rasyad Saleh


SUMBER : mui.or.id 
                  wipedia.org 
                  nahimunkar.com

2 comments:

Unknown said...

KH. Syukri Ghozali wafat bukan di tahun 1983, tapi 1984. 20 September 1984

Unknown said...

KH. Syukri Ghozali wafat bukan di tahun 1983, tapi 1984. 20 September 1984

Post a Comment

silahkan Ketik Pesannya!!!

berikan pesan yang konsukrif

TESTING

BACA TERKINI

Backline Indonesia

Automatic Backlink Indonesia Web Group
 
berita unik