Prof.KH.Ali Musthofa, yang saya taati segala fatwanya. Akhir-akhir ini banyak program dari pemrintah maupun lembaga swasta yang berupaya mengentaskan kemiskinan. Berkaitan dengan miskin, saya pernah mendengar sebuah hadits ang berbunyi
كاد الفقر أن يكون كفرا وكاد الحسد أن يسبق القدر
"kefakiran itu hamper menjadi kekafiran, dan kedengkian hamper mendahului taqdir". Pertanyaannya adalah, bagaimanakah hakikat kemiskinan itu sendiri dan bagaimana kualitas hadits tersebut? Syukron jazilaN...
Maulana yaqin, brebes. lanjutkan baca klik link dibawah :
BACA SELANJUTNYA
0 comments:
Post a Comment
silahkan Ketik Pesannya!!!
berikan pesan yang konsukrif